Minggu, 31 Januari 2010

ABOUT DETECTIVE CONAN

Shinichi Kudo
Shinichi Kudo adalah protagonis utama dari serial anime dan manga Detektif Conan atau Detective Conan. Dia kemudian bernama samaran Conan Edogawa.Conan Edogawa berasal dari nama Arthur Conan Doyle dan Edogawa Rampo.[4] Shinichi Kudo adalah seorang detektif SMU terkenal yang sering membantu polisi menyelesaikan kasus sulit. Suatu hari ketika menginvestigasi 2 orang mencurigakan, yang kemudian diketahui sebagai Gin dan Vodka, dia terlihat oleh Gin, dipukul, lalu dipaksa meminum racun[5]. Setelah itu, dia bangun dan menemukan dirinya telah menjadi seorang anak kecil. Menyadari bahwa dua orang tersebut akan menyelidikinya, Shinichi menggunakan nama samaran Conan Edogawa untuk identitas barunya. Dia kemudian tinggal bersama temannya Ran Mouri dan membantu ayahnya Kogoro Mouri, seorang detektif swasta, untuk menyelesaikan kasus, dengan harapan dapat menemukan kasus yang melibatkan Organisasi Hitam.
Ran Mouri
Ran Mouri adalah teman Shinichi Kudo sejak kecil, atau mungkin bisa juga disebut pacar. Walaupun Ran dan Shinichi tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya. Ran bisa disebut juga sebagai gadis yang sabar walau harus menunggu Shinichi begitu lamanya. Ran adalah anak dari seorang detektif yang selalu membuat analisis asal-asalan, Kogoro Mouri, dan seorang pengacara handal, Eri Kisaki. Namun sayangnya, Ran tidak bisa hidup sebahagia anak lainnya, karena Kogoro Mouri dan Eri Kisaki pisah rumah. Dan sekarang Ran hidup bersama Kogoro Mouri.
Ran memiliki sahabat, Sonoko Suzuki yang merupakan anak dari direktur perusahaan Suzuki. Ran sangat ahli dalam karate, namun Ran sangat takut terhadap hantu, hewan-hewan tertentu, misalnya ular. Ran juga adalah seorang yang mudah menangis. Dalam versi AS, Ran bernama Rachel Moore. Ran juga ketua klub karate di sekolahnya.
Kogoro Mouri
Kogoro Mouri adalah ayah dari Ran Mouri, seorang detektif swasta yang sangat terkenal karena sering memecahkan kasus, biarpun sebenarnya Shinichi (Conan)-lah yang memecahkan kasus untuknya. Sebagai om-om mesum, Kogoro ahli dalam Judo sementara istrinya adalah seorang pengacara. Kogoro telah berpisah dengan istrinya dan hidup berdua dengan anak perempuannya, Ran Mouri. Kogoro juga biasa disebut pembawa sial/kogoro tidur karena dimana ada dia selalu ada misteri ataupun kasus pembunuhan dan dia selalu memecahkan masalah sambil tidur karena ditembak peluru bius oleh Conan. Di dalam komik Detektif Conan versi Bahasa Inggris (Amerika Serikat), Kogoro Mouri bernama Richard Moore
Tokoh Pendukung
Eisuke Hondou
Eisuke Hondou merupakan adik Hidemi Hondou (Rena Mizunashi). Eisuke Hondou merupakan siswa SMU Teitan yang kelasnya sama dengan Ran Mouri. Dia sangat ceroboh, lucu & mengidolakan Kogoro Mouri. Tetapi tujuan dia mengidolakan Kogoro Mouri ternyata untuk mengumpulkan informasi tentang kakaknya (Hidemi Hondou/ Rena Mizunashi). Dia mengetahui identitas asli Conan Edogawa setelah menjebak Conan dalam volume 61 untuk mengatakan yang sebenarnya.
Eri Kisaki
Eri Kisaki adalah ibu dari Ran Mouri sekaligus istri dari Kogoro Mouri. Dia bekerja sebagai pengacara. Dia dikenal sebagai "Ratu Pengacara". Dia sekarang hidup berpisah dengan Kogoro Mouri karena suaminya (Kogoro) sering mabuk- mabukan, bertaruh pada pacuan kuda, dan hal- hal yang tidak dia sukai. Tetapi sekarang dia masih tetap memakai cincin kawin-nya dan selalu mengetes Kogoro apakah dia masih mencintainya atau tidak. Di dalam komik Detektif Conan versi Amerika Serikat, dia bernama Eva Kadan
Heiji Hattori
Rival Shinichi dari Osaka. Dia termasuk salah satu dari sedikit orang yang mengetahui rahasia Shinichi. Yaitu bahwa Conan Edogawa adalah Shinichi yang mengecil [6]. Heiji juga merupakan sahabat baik Shinichi. Putra Heizo Hattori, inspektur Kepolisian Osaka. Sering kali membantu Shinichi memecahkan kasus sebagai Conan. Cowok ganteng ini mempunyai teman sejak kecil bernama Kazuha Toyama (putri dari wakil kepala inspektur Toyama).
Dia juga sering di sebut Detectif dari barat sedangkan Shinichi sering kali disebut Detectif dari timur. Kazuha sendiri sering cemburu pada Ran. Hal itu tampak dalam manga Detektif Conan volume 19. Kazuha salah mengira kalau Kudo yang diceritakan Heiji sebelumnya adalah wanita (Kazuha mengira kalau Ran ini adalah Kudo yang diceritakan Heiji). Padahal sesungguhnya diam-diam Heiji menaruh perasaan pada Kazuha, hanya saja dia sering menutupinya dan berlagak bodoh atau membuat Kazuha marah. Tapi, belakangan Heiji sudah lebih jelas memperlihatkan kalau dia cemburu bila melihat Kazuha didekati pria lain. Tapi, lagi-lagi dia tetap tidak mau mengatakan kalau sebenarnya dia suka Kazuha. Kisah Heiji-Kazuha ini mirip dengan kisah Shinichi-Ran.
Heiji yang mempunyai bakat yang sangat hebat sama seperti Shinichi juga merupakan kebanggaan disekolahnya dan juga di Osaka tentunya, tapi ia memiliki sikap yang berbeda dengan Shinichi. Kalau Shinichi adalah orang yang dingin, maka ia adalah anak yang ramah dan ceria, lucu, dan kocak. Dan yang lebih unik lagi dia mempunyai satu kebiasaan yang hanya diperhatikan oleh Kazuha, yaitu jika dia sudah mulai serius maka ia akan membenarkan topinya yang terbalik kearah depan. Pada dasarnya, sebagian besar karakter Heiji adalah saingan berat untuk Shinichi.
Heiji Hattori hanya pernah satu kali bertanding dengan Conan (karena selama ini mereka selalu bekerja sama) dan memenangkannya.
Kazuha Toyama
Kazuha Toyama, adalah teman masa kanak- kanak Heiji dan seorang putri seorang komisaris yang diposisikan tinggi di kepolisian Osaka. Heiji dan ayah Kazuha adalah teman dekat. Hubungannya dengan Heiji Hattori berhubungan erat dengan Shinichi; dia terlalu malu untuk mengakui bahwa mereka merasa lebih dari 'bersahabat' untuk masing- masing pasangan. Dia dan Heiji pernah bermain polisi- polisian dengan Heiji pada masa kanak- kanaknya dan mereka tidak bisa lepas dari borgol yang mereka bagi. Akhirnya borgol tersebut lepas dan pecahan rantai borgol tersebut dijadikan jimat oleh Kazuha dan dipakaikan kepada Heiji. Conan pernah memakai jimat tersebut (diberi oleh Heiji) dan selamat dari bahaya yang menimpanya. Dia membentuk sebuah hubungan yang dekat dengan Ran setelah kecemburuannya. Dia terampil dalam Aikido. Hal ini mirip dengan Ran yang terampil dalam karate. Juga keduanya takut hantu karena "karate dan aikido tidak akan bekerja pada mereka." Seiyu nya adalah Yuko Miyamura dan aktris suara bahasa Inggris-nya adalah Gwendolyn Lau. Dalam Detektif Conan versi Amerika Serikat, namanya adalah Kirsten Thomas
Kid si Pencuri alias Kaito Kid
Nama aslinya Kaito Kuroba. Nama panggilan Kaitou Kid, / Kid the Thief, Mysterious Thief#1412, Rupan Heisei, Shadow Sorcerer, KID_, 1412, dan nama lainnya.
Kid adalah seorang pencuri yang jenius dalam penyamaran dan mengincar batu berharga yaitu BIG JEWEL, dia sering bertemu dengan Conan dalam kasus-kasus tertentu. Sebenarnya motif ia mencuri bukan untuk kepentingan hidupnya, tapi untuk mencari informasi mengenai Organisasi Jubah Hitam yang dicurigai sebagai pembunuh ayahnya. Dia selalu dikejar-kejar polisi namun selalu lolos. Detektif dan polisi selalu dibuat pusing oleh tingkahnya. Dalam aksinya, Kid biasanya memberi surat tantangan kepada pihak polisi sehingga berita kemunculannya selalu mengundang kehebohan.
Kid sebenarnya adalah anak SMU biasa yang punya kejeniusan dalam sulap dan ilmu menyamar, semua itu ia dapat dari ayahnya yang seorang pesulap terkenal.
Kemampuannya menirukan wajah, suara, dan tingkah laku membuat penyamarannya selalu berhasil, namun Conan kadang bisa merasakan keberadaannya dan selalu memburunya kemana-mana. Tapi, sebenarnya dia sering membantu Conan dalam menyelesaikan kasus tertentu. Kelemahan daripada Kid adalah dia memiliki phobia (rasa takut) terhadap ikan.
Lebih lanjut, Kaito Kid memiliki buku komik tersendiri yang sudah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dengan judul "Magic Kaito".
Okiya Subaru
Okiya Subaru adalah tokoh yang pertama kali muncul dalam volume 60. Dicurigai oleh Ai Haibara sebagai anggota Organisasi Berbaju Hitam yang memang pada saat itu Conan Edogawa mendapat informasi dari Jodie Starling (Agen FBI) yang mendapat informasi dari Mizunashi Rena (Anggota CIA yang berada dalam Organisasi Berbaju Hitam) tentang adanya anggota baru (yang pandai dalam mengumpulkan informasi, menginspeksi dan berwawasan luas) yang menggunakan kata sandi Bourbon
Tinggal di rumahnya Shinichi Kudo karena apartemen nya dibakar oleh tetangganya yang tinggal se-apartemen [7]. Conan yakin bahwa dia bukanlah anggota Organisasi Berbaju Hitam karena Okiya Subaru menyukai novel Sherlock Holmes. Namun dalam Manga Detektif Conan volume 61, dia minum minuman keras yang berjenis Bourbon.
Sonoko Suzuki
Putri kolongmerat Suzuki yang juga merupakan sahabat terbaik Ran. Sonoko sangat centil dan suka berlibur untuk mencari cowok. Memiliki hubungan istimewa dengan Makoto Kyogoku, ahli karate yang dijuluki Si tinju suci penyendiri [8].
Yusaku Kudo
Ayah Shinichi yang memiliki kemampuan analisis yang cerdas dan pembuat novel misteri best seller. Dalam salah satu film Detective Conan, The Phantom of Baker Street, ia menciptakan satu cerita pada game yang dibuat bersama profesor Agasa, yaitu tentang Peristiwa di London 100 tahun yang lalu.
Dalam cerita tersebut, ia memunculkan tokoh favoritnya, Sherlock Holmes dan seseorang yang dijuluki sebagai musuh besar Holmes sekaligus seseorang yang menyuruh Jack The Ripper untuk mengubah London menjadi kota yang mencekam (dalam novel Sherlock Holmes).
Yukiko Kudo
Ibu Shinichi. Sangat cantik dan pintar akting. Dia sangat suka diperhatikan orang dan menjadi Night Baroness. Centil, dengan menceritakan jawaban kasus yang telah dipecahkan oleh suaminya lalu mempublikasikannya dan suka menantang bahaya. Ia adalah istri Yusaku Kudo. Ia mengetahui bahwa Conan adalah Shinichi Kudo, anaknya.
Yukiko dan Eri (ibu dari Ran Mouri dan istri dari Kogoro Mouri) adalah sahabat dari semasa bangku sekolah. Yukiko menikah dengan Yusaku Kodo, dan mempunyai seorang anak yaitu Shinichi kudo. Keahlian dari Yukiko adalah menyamar. Ia dan Sharon Vineyard (Artis internasional) pernah belajar menyamar pada seorang guru di Jepang, yang kemungkinan adalah Touchi Kuroba (ayah dari Kaito Kuroba (kaito kid)). Dia dan Yusaku sekarang tinggal di Amerika Serikat. Kadang ia dan Yusaku sering bertengkar seperti di manga Detektif Conan Volume 14. [9]
Tokoh Lainnya
Dr. Tomoaki Araide
Lihat pula Vermouth
Seorang dokter yang sangat baik hati, awalnya terkait dalam pembunuhan ayahnya yang juga seorang dokter yang dilakukan oleh ibu tirinya [10] . Namun dalam perjalanan cerita, tokoh ini sering muncul diberbagai kasus. Vermouth, salah satu anggota Organisasi Jubah Hiitam, pernah menyamar menjadi Dokter Araide sebelum diketahui oleh Jodie Santemilion [11].
Yoko Okino
Yoko Okino adalah idola dan bintang pop muda yang salah satu penggemar berat-nya adalah Kogoro Mouri. Dia memiliki berbagai penampilan di dalam manga Detektif Conan, kebanyakan sebagai tamu penting (spesial) pada suatu pertemuan / acara yang berubah menjadi kasus kriminal. Seiyu nya adalah Miki Nagasawa dan suara bahasa Inggris-nya adalah Elise Baughman.
Ai Haibara
Shiho Miyano atau "Sherry" Anggota Jubah Hitam yang berkhianat pada organisasi tersebut setelah kakaknya, Akemi Miyano, terbunuh di tangan Gin. Perempuan yang cerdas dan serius. Melalui tangannya susunan formula misterius warisan orang tuanya yang juga bekerja pada organisasi ia menciptakan berbagai macam formula untuk organisasi termasuk racun yang telah mengecilkan tubuhnya serta Shinichi Kudo.
Dulunya punya hubungan dengan Suichi Akai karena kakaknya Akemi Miyano merupakan pacar Suichi Akai. Kadang mengucapkan kata yang dalam artinya. Sekarang dia mencurigai Okiya Subaru yang tinggal di rumahnya Shinichi Kudo merupakan anggota Organisasi Berbaju Hitam.
Ayumi Yoshida
Teman Conan sekaligus anggota kelompok Detektif Cilik. Menaruh hati pada Conan. Anaknya baik hati, mudah tersenyum dan sering menggunakan kata yang membuat suasana tenang. Jika mendengar sesuatu yang berhubungan dengan "Harta Karun" ia dan Genta akan menyambutnya dengan antusias.
Genta Kojima
Dalam sosok kecil Shinichi yang berwujud Conan Edogawa, ia mendirikan geng Detektif Cilik. Genta adalah salah satu teman Conan yang menjadi anggota kelompok detektif ini. Badannya sangat gemuk, besar, dan jago makan. Tipikal sosok penindas pada awalnya dan berbalik 180 derajat kemudian. Ia sangat suka makan, terutama nasi belut bakar.
Hiroshi Agasa
Profesor Hiroshi Agasa merupakan tetangga sahabat Shinichi Kudo dan mengetahui bahwa Conan adalah Shinichi yang tubuhnya mengecil. Benda-benda penemuannya membantu Shinichi untuk mengelabuhi Ran bahwa dia adalah Shinichi dan membantu Grup Detektif Cilik. Dia juga suka membawa Grup Detektif Cilik berkemah.
Mitsuhiko Tsuburaya
Anggota Detektif Cilik. Teman Conan Edogawa yang pintar dan juga penyuka teknologi. Diam-diam cemburu pada kedekatan Ai dengan Conan.memiliki kejeniusan tersendiri.pengetahuannya melebihi anak seusianya.
Sumiko Kobayashi
Sumiko Kobayashi , adalah wali kelas Grup Detektif Cilik. Sebenarnya dia orang yang baik, dalam periode awal di SD Teitan ia dikenal sebagai "penyihir kejam" karena tingkah laku kasar nya kepada murid-muridnya, yang sebenarnya didorong oleh pengalaman buruk sebelumnya. Dengan bantuan Conan dan teman-teman kecil dia sudah cukup hangat, dan setelah melihat Grup Detektif Cilik berakhsi, ia bahkan menunjuk dirinya sebagai manajer mereka. Kebetulan, Bu Kobayashi adalah penggemar berat penulis cerita detektif Rampo Edogawa. Ketika dia memakai kontak lens, dia tampak seperti petugas Sato. Ini kemudian mengungkapkan bahwa dia memiliki masa kanak-kanak masa lalu perjumpaan dengan Inspektur Shiratori yang melibatkan bunga sakura namum terlupakan dia. Sekarang [12] dia telah mengetahui hubungan masa lalunya dengan Shiratori. Seiyu nya adalah Yuko Kato, aktor suara bahasa Inggris-nya adalah Stephanie Young.
Organisasi Hitam
Boss adalah pemimpin dari Organisasi Hitam, identitasnya tidak di ketahui karena kalau muncul, gambarnya selalu kabur. Dalam manga/anime Detektif Conan dia sering disebut oleh Gin sebagai Anokata (orang itu).
Gin
Anggota Organisasi Hitam. Sangat kejam dan memiliki beberapa hal yang mencolok sebagai ciri khasnya seperti kendaraan Porsche 356A hitam yang selalu dikendarainya dan rambut panjangnya yang berwarna emas kekuningan. Orang ini yang telah mengecilkan tubuh detektif SMU yang selalu membantu polisi hampir di setiap kasus, yaitu Shinichi Kudo, yang harus menyembunyikan identitas dirinya dengan menyamar sebagai seorang anak bernama Conan Edogawa. Gin merupakan salah satu pilar Organisasi Hitam. Ketelitiannya dapat dilihat pada manga volume 24, Gin dapat menidentifikasi rambut Sherry yang tertinggal di mobilnya. Gin membunuh 2 orang anggota organisasi, yaitu Akemi Miyano dan Pisco.
Gin memiliki posisi tinggi (setingkat dengan Vermouth) dalam organisasi tersebut.
Vodka
Rekan Gin yang juga anggota dari Organisasi Hitam. Kerap diperlihatkan menjalankan aksinya bersama-sama Gin. Ceroboh dan mudah dikelabui apabila tidak bersama dengan Gin yang sering ia sebut "Kakak". Sempat berhasil dijebak oleh Conan, namun gagal[13].
Vermouth
Nama aslinya Chris Vineyard. Seorang aktris besar di Amerika Serikat yang bakat aktingnya luar biasa dan pandai menyamar. Sangat cantik dan cerdas. Kemungkinan besar merupakan sosok yang sama dengan Sharon Wineyard, yang dikamuflasekan sebagai ibunya sendiri dengan meminum formula misterius organisasi yang dapat memudakan usianya kembali. Di Jepang menyamar sebagai Dr. Araide. Kalimat yang sering diucapkan: "a secret makes a woman woman"
Vermouth merupakan anggota utama dalam organisasi hitam. Vermouth memiliki kemampuan menyamar seperti Yukiko Kudo. Keduanya merupakan teman sekelas saat belajar akting kepada pesulap kelas dunia, Toichi Kuroba. Vermouth adalah anggota yang paling disayangi Boss organisasi hitam.
Chianti
Chianti adalah anggota Organisasi Berbaju Hitam yang bertugas sebagai penembak jitu (sniper). Pertama kali mucul dalam Manga Detektif Conan Volume 48
Korn
Korn adalah anggota Organisasi Berbaju Hitam yang bertugas sebagai penembak jitu (sniper). Pertama kali mucul dalam Manga Detektif Conan Volume 48
Bourbon
Bourbon adalah anggota baru Organisasi Hitam. Menurut informasi yang disampaikan Kir, Bourbon adalah anggota yang pandai menginspeksi, mengumpulkan informasi, dan berwawasan luas. Ai Haibara mencurigai Subaru Okiya yang tinggal di rumah Shinichi Kudo sebagai Bourbon.
Numabuchi Kichiro
Numabuchi Kichiro adalah pembunuh menyeramkan yang pertama kali muncul sebagai tersangka dalam pembunuhan besar-besaran di Osaka dalam Volume 19. Kemudian, dia ternyata telah digunakan oleh Organisasi Berbaju Hitam sebagai pembunuh, tetapi ia akhirnya terbukti tidak berguna bagi mereka. Dia akan dikirim ke laboratorium Sherry yang menguji APTX 4869 pada dirinya, tetapi dia melarikan diri. Dia kemudian pergi bersembunyi, bersalah membunuh orang-orang yang dia yakini sebagai anggota organisasi yang dikirim untuk mendapatkannya. Seiyu-nya adalah Naoki Tatsuta, aktor suara bahasa Inggris-nya adalah Barry Yandell. Dia dikenal Graver Kornelius Sebagai Detektif Conan dalam versi Amerika Serikat
Telah Meninggal
Calvados
Calvados adalah sniper yang membantu Vermouth yang hampir membunuh Jodie, pada akhir Episode 345 & Manga Volume 42, dia akhirnya bunuh diri.
Akemi Miyano
Akemi Miyano (dengan nama samaran Masami Hirota dalam organisasi) adalah kakak dari Shiho Miyano (Ai Haibara). Dalam jilid kedua, Masami Hirota ditembak oleh Gin dalam kasus pencurian uang sebesar 1 milyar Yen. Ia menginginkan adiknya, Sherry dikembalikan dan dilepaskan dari organisasi, tapi organisasi menolaknya dan malah menembaknya. Akemi Miyano juga merupakan pacar dari Shuichi Akai, anggota FBI berdarah Jepang yang mendekati Akemi untuk mendapatkan informasi seputar dengan kepala penelitian APTX 4869, tetapi pendekatan itu diketahui oleh organisasi dan tidak membuahkan apapun, melainkan Akemi ditembak sehingga Shuichi memiliki dendam yang besar kepada Gin dan anggota organisasi lainnya.
Awalnya, Akemi dan Shiho terlibat dalam organisasi hitam karena orangtua mereka yang bernama Atsushi Miyano dan Elena Miyano (yang berasal dari Amerika Serikat dan mempunyai code name Hell Angel). Oleh Conan, Atushi Miyano disebutkan sebagai "Ilmuwan gila yang diusir dari dunia pengetahuan", karena ingin menciptakan obat yang dapat membangkitkan orang mati kembali.
Atsushi Miyano
Atsushi Miyano adalah ayah dari Shiho Miyano dan Akemi Miyano. Dia merupakan suami dari Elena Miyano. Dia bekerja sebagai ilmuan di Organisasi Hitam. Dia telah bekerja dalam suatu obat primitif yang nantinya akan jadi obat bernama APTX4869 . Dia disebut sebagai The Mad Scientist (Ilmuwan gila) dalam komunitas ilmuwan. Namun Profesor Agasa menyebutnya sebagai orang yang baik dan penyabar. Dia tewas dalam apa yang dipercaya sebagai "kecelakaan" bersama istrinya ketika Shiho masih sangat muda.
Elena Miyano
Elena Miyano adalah ibu dari Shiho Miyano dan Akemi Miyano. Dia merupakan istri dari Atsushi Miyano. Dia bekerja sebagai ilmuwan di Organisasi Hitam. Dia lahir di Inggris, namun mencintai Atsushi Miyano sehingga dia pun tinggal di Jepang. Dia dikatakan sebagai wanita yang pendiam & pemalu. codename yang diberikan Organisasi kepada dia adalah Hell Angel (Malaikat Neraka). Dia tewas dalam apa yang dipercaya sebagai "kecelakaan" bersama dengan Atsushi Miyano ketika Shiho masih sangat muda. Di suatu kasus, Shiho menemukan rekaman suara ibunya yang ditujukan kepada Shiho.
Kusuda Rikumichi
Kusuda Rikumichi adalah seorang anggota Organisasi Hitam yang mengajukan sebagai pasien dengan harapan Rena Mizunashi terlacak, namun Conan dan FBI berhasil menemukan dia. Ia melarikan diri dari rumah sakit, sehingga Conan dan Shuichi mengejarnya, tapi ia bunuh diri karena alasan yang tidak diketahui sebelum mereka berhasil mendapatkan informasi. Dia pertama kali diperkenalkan pada volume 57. Namun, ia dapat dianggap sebagai orang misterius yang disebut oleh anak laki- laki (yang menyaksikan Kasus Kir) bahwa ia telah melihat Rena Mizunashi. Seiyu nya adalah Mitsuo Iwata.
Pisco
Pisco atau Kenzo Matsuyama, berumur 71 tahun, pemilik perusahaan mobil tua dan berperingkat tinggi di Organisasi Hitam. Muncul dalam Volume 24 atau episode 176-178, ia mengetahui orang tua Ai, dan identitas rahasianya. Namun, Gin membunuhnya karena melanggar kode kerahasiaan Organisasi Hitam setelah ditangkap di kamera saat ia melakukan pembunuhan. Seiyu nya adalah Yasuo Maramatsu.
Tequila
Tequila adalah seorang anggota intimidasi tinggi Organisasi Hitam yang digunakan untuk otot orang-orang ke dalam pembuatan kesepakatan dengan sindikat. Dia rupanya berasal dari Osaka karena dia tendengar berbicara dengan aksen Kansai. Dia pertama kali muncul di volume 12 dari manga Detektif Conan dimana Conan dengan tidak sengaja menabrak dia di sebuah konferensi permainan video di sebuah hotel. Pada awalnya, Conan hanya menganggap dia sebagai karyawan dari sebuah perusahaan permainan ketika Conan melihat dia mengambil sebuah koper dengan logo perusahaan permainan di atasnya. Conan akhirnya tahu bahwa dia adalah anggota Organisasi Hitam setelah Conan mendengar dia bertelepon dengan Gin sewaktu Conan membeli minuman. Dia adalah antek Oraganisasi Hitam raksasa memiliki tinggi badan di atas 6'5 "(195,6 cm). Dia sengaja dibunuh oleh sebuah bom koper. Seiyu Nya adalah Kosei Hirota dan suara bahasa Inggris-nya adalah aktor Andrew Chandler.
Irish
Irish adalah anggota Organisasi Hitam yang diperkenalkan pada Detective Conan: The Raven Chaser. Dia diperkenalkan sebagai anggota baru. Dia berhasil mengetahui bahwa Conan Edogawa adalah Shinichi Kudo, tetapi dia tewas ditembak Chianti sebelum memberitahu pada anggota lain.
Mantan
Sherry
Shiho Miyano atau "Sherry" / Ai Haibara adalah mantan anggota Organisasi Hitam setelah kakaknya, Akemi Miyano, terbunuh di tangan Gin. Perempuan yang cerdas dan serius. Melalui tangannya susunan formula misterius warisan orang tuanya yang juga bekerja pada organisasi ia menciptakan APTX 4869 untuk organisasi yang telah mengecilkan tubuhnya serta Shinichi Kudo.
Rye
Shuichi Akai adalah mantan anggota Organisasi Hitam. Saat bergabung, dia berkode nama Rye. Dia bergabung ke dalam organisasi dengan tujuan untuk memata-matai, namun pada akhirnya diketahui.

Kepolisian Jepang
Juzo Megure
Inspektur kepolisian pusat di divisi kejahatan pembunuhan. Atasan yang tegas, baik pada bawahan dan kadang suka bercanda. Terlihat seperti sosok atasan yang agak "gaptek". Tapi selain itu kerjanya juga sangat serius dan sering datang bila ada kasus yang ditangani oleh Kogoro Mouri atau Conan di wilayah Tokyo. Dia mempunyai istri yang dulu bekas anggota berandalan siswi SMA. Pertemuannya dengan istrinya adalah suatu kebetulan.
Dia yang baru diangkat menjadi polisi bertemu dengan gadis SMA yang ingin melakukan pembalasan terhadap pembunuh teman-temannya. Inspektur Megure ditugaskan untuk melindungi gadis itu. Karena mereka berdua tertabrak mobil pembunuh itu, gadis SMA itu terluka parah, sedangkan Megure hanya terluka di keningnya. Berkat Megure yang ingat nomor plat mobil itu, penjahat itu tertangkap. Luka di kening Megure adalh saksi pertemuannya dengan istrinya.
Isshin Chiba
Isshin Chiba adalah mitra Takagi yang suka makan banyak. Dia baik dan sangat memberi dukungan kepada temannya. Dia melakukan debut di film keempat Detektif Conan, kemudian sebagai pemeran pendukung dalam Volume 29 dari manga dan diperkenalkan pada Volume 32. Kemudian dalam seri itu diungkapkan bahwa dia adalah penggemar dari pertunjukan anak-anak Kamen Yaiba [14].
Matsumoto Kiyonaga
Kiyonaga Matsumotoadalah petugas unggul Inspektur Megure dan bawahan. Dia dikenal di Amerika Utara sebagai Kiyonaga McLaughlin. Penampilan brutal-nya dan bekas luka yang berada di mata kiri dengan mudah menyembunyikan fakta bahwa ia adalah orang yang penuh perhatian. Dia adalah janda dan memiliki seorang anak tunggal, Sayuri Matsumoto (dikenal di Amerika Utara sebagai Catherine McLaughlin), yang dulu menjadi guru seni musik di SMP-nya Shinichi, Ran, dan Sonoko. Ia menerima bekas luka di wajahnya sewaktu konfrontasi dengan seorang pembunuh berantai, 20 tahun sebelum seri Detektif Conan dimulai. Seiyū-nya adalah Seizo Katou dan pengisi suara Bahasa Inggris-nya adalah Bob Carter.
Misao Yamamura
Misao Yamamura adalah seorang perwira polisi dari Prefektur Gunma. Karena terlalu banyak nonton TV, dia sangat antusias mengenai pekerjaannya (sebagai polisi), tetapi benar-benar naif, canggung dan berpikiran kekanak-kanakan, dan dengan demikian tidak cocok untuk pekerjaan itu. Reaksi pertama jika Conan (dan semua orang yang dia kenal) setiap kali mereka kebetulan bertemu dia (Yamamura) adalah selalu putus asa, tetapi setelah tahu pada jalur penyelesaian kasus yang benar ia sangat mendukung. Neneknya, Nonna Yamamura, muncul dalam manga volume 52 & anime episode 545. Seiyu Nya adalah Toshio Furukawa. Sekarang, ia adalah seorang inspektur polisi.
Ninzaburo Shiratori
Ninzaburo Shiratori adalah petugas lain yang bekerja dengan Megure, dan dia menyukai Sato Miwako, namun dia (Miwako) tidak merasakan hal yang sama tentang dirinya. Dia membuat penampilan perdananya di film Detektif Conan pertama dan di Volume 21 pada manga Detektif Conan, bersamaan dengan Sato Miwako. Kemudian di seri itu dia membuat kemajuan nyata terhadap Miwako, sangat mengandalkan pada statusnya sebagai seorang keturunan keluarga kaya (dan melakukan yang terbaik untuk membuat malu dan canggung Takagi supaya Takagi merasa rendah diri dalam proses percintaannya). Namun, setelah pertemuan dengan guru Sekolah Dasar nya Conan, Sumiko Kobayashi, ia telah berhenti mengejar untuk mencintai Sato Miwako. Ia dikenal memiliki pengetahuan yang baik pada anggur. Seiyu nya adalah Kaneto Shiozawa dan sekarang Kazuhiko Inoue. Pengisi suara Bahasa Inggris-nya adalah Eric Vale. Di dalam komik Detektif Conan versi Amerika Serikat, dia dikenal sebagai Ninzaburo Santos.
Sato Miwako
Polisi wanita yang sering berpartner dengan Takagi. Dalam beberapa cerita digambarkan hubungan romantis nya dengan Takagi. Namun rekan kerjanya, Shiratori selalu mengganggu kencannya dengan Takagi. Diduga kuat memiliki hubungan istimewa dengan Matsuda Jinpei,polisi ahli penjinak bom yang tewas ketika tengah menjinakkan bom. Ayahnya seorang polisi yang tewas tertabrak truk ketika sedang menangkap seorang penjahat perampok bank.
Takagi Wataru
Seorang polisi yang menjadi partner Miwako. Sebenarnya dia menyukai Miwako tapi sayangnya dia kurang mempunyai keberanian untuk mengungkapkan perasaannya itu. Biasanya dia dibantu oleh Yumi Miyamoto dan Isshin Chiba. Mereka berdua yang selalu memberi dorongan dan dukungan untuk hubungannya dengan Miwako.
Sifatnya pemalu, kurang bisa diharapkan, dan mudah putus asa. Tetapi kalau sudah ada rasa percaya diri sikapnya langsung berubah. Mukanya mirip dengan reserse Matsuda Jinpei saat memakai kacamata dan wig yang mirip [15]. Di kantornya dia mempunyai saingan, yaitu seluruh personil dan anggota kepolisian yang juga menyukai Miwako. Dia sering kerepotan bila sudah ketahuan oleh inspektur Shiratori bahwa dia akan pergi kencan dengan Miwa (nama panggilan Miwako Sato), karena dia akan diinterogasi oleh Shiratori dan anak buahnya [16]. Tetapi sekarang Takagi sudah pernah dicium oleh Miwako dan karena itu Shiratori pun menjadi putus asa dan diam- diam Shiratori juga sudah menyukai orang lain yang merupakan cinta pertamanya, yaitu wali kelas Conan : Sumiko Kobayashi. [17]
CIA
Ethan Hondou
Ethan Hondou merupakan anggota CIA, dia juga merupakan ayah dari Eisuke Hondou dan Hidemi Hondou yang memakai nama samaran Rena Mizunashi. Dia bunuh diri tapi dibuatnya seperti tewas karena dibunuh oleh Hidemi Hondou . Tujuan dia bunuh diri adalah untuk menyelamatkan anaknya anaknya yang bekerja sebagai mata-mata dari CIA di Organisasi Berbaju Hitam. Saat itu Hidemi dicurigai sebagai CIA oleh Organisasi Berbaju Hitam. Setelah dia tewas bunuh diri, anaknya (Hidemi Hondou) tidak dicurigai oleh Organisasi Berbaju Hitam terutama oleh Gin lagi.
Hidemi Hondou
Hidemi Hondou (Rena Mizunashi) merupakan anggota CIA, anaknya Ethan Hondou, & kakaknya Eisuke Hondou. Hidemi Hondou memiliki nama samaran yaitu : Rena Mizunashi. Dia masuk ke organisasi berbaju hitam sebagai mata- mata setelah ayahnya bunuh diri dengan cara seperti dibunuh oleh Hidemi. Rena Mizunashi awalnya bekerja sebagai penyair, tetapi pada volume 49, dia terkena sebuah kecelakaan dan koma sampai akhirnya terbangun pada volume 58. Setelah Conan & Shuichi Akai tahu bahwa dia adalah seorang CIA, mereka membuat sebuah perjanjian dimana dia dikembalikan ke Organisasi Berbaju Hitam, namun dia harus melaporkan informasi yang ada ke FBI.
FBI
Andre Camel
Andre Camel adalah anggota baru FBI yang dipekenalkan dalam file ke 600 dari manga Detektif Conan dan episode ke 497 dari anime Detektif Conan. Dia bekerja sebagai rekan Jodie Starling. Mulanya Jodie & Conan sangat curiga kepadanya. Dia dan Shuichi Akai memiliki semacam persekutuan. Dia merasa bersalah kepada Shuichi Akai karena dia yang (tanpa sengaja) membongkar identitas Shuichi Akai kepada Organinasi Berbaju Hitam ketika Shuichi Akai bekerja sebagai mata-mata disana, sehingga pacar Shuichi Akai (Akemi Miyano) pun tewas.



James Black
James Black adalah seorang FBI yang bekerja bersama dengan Jodie Starling dan Shuichi Akai.Memiliki rating dan jabatan yang tinggi Di FBI. Dia pertama kali muncul dalam Episode 258. Kasus itu berupa kasus penculikan James Black yang dikira sebagai Artis terkenal yang kaya.
Jodie Starling
Jodie Starling (Jodie Santemillion) adalah seorang anggota FBI yang datang ke Jepang untuk menangkap Chris Vineyard (Vermouth) yang telah membunuh ayahnya sewaktu kecil. Dia menyamar sebagai guru bahasa inggris di sekolah tempat Ran bersekolah. Sangat menyukai game (Gamer)(vol. 33). Dia berhenti mengajar setelah masa cuti-nya berakhir. Dia berencana pulang ke Amerika Serikat, namun dalam volume 42, dia bertemu dengan Vermouth, setelah perlawanan oleh Conan, dia (Vermouth) berjanji tidak akan mengejar Sherry lagi. Sekarang Jodie bekerja sebagai FBI di Jepang bersama dengan James Black, Shuichi Akai, Andre Camel, dkk.
Shuichi Akai
Shuichi Akai (Moroboshi Dai/ Rye)adalah anggota FBI berdarah Jepang, jago menembak dengan berbagai senjata, terutama Shotgun dan Sniper. Memiliki hubungan masa lalu dengan Shiho Miyano. Merupakan kekasih dari kakak Shiho, Akemi Miyano (yang terbunuh dalam kasus perampokan 1 milyar yen). Shuichi juga berjasa karena berhasil melenyapkan alat penyadap milik Conan yang ditemukan dan berada di tangan Organisasi Berbaju Hitam [18]. Ia pernah bertemu dengan Ran di Amerika sebelumnya ketika ia sedang memburu seorang pembunuh yang diduga adalah Vermouth yang menyamar [19]. Shuichi bersifat dingin dan nisterius, bahkan tak pernah terlihat tertawa. Ia cenderung menutup hatinya saat Akemi mati meninggalkannya. Saat berhadapan dengan Kir, ia Terbunuh, tetapi tidak jelas apakah ia masih hidup atau sudah mati, karena Jodie Starling, Andre Camel, Dan Vodka melihat Shuichi masih hidup dengan luka bakar di wajah bagian kanannya.

DOWN SYNDROME

Down syndrome merupakan kelainan kromosom yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongolia maka sering juga dikenal dengan Mongoloid. Pada tahun 1970an para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali syndrome ini dengan istilah Down Syndrome dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama.
Down syndrome merupakan kelainan kromosom yakni terbentuknya kromosom 21 (trisomy 21), Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.
Gejala atau tanda-tanda yang muncul akibat Down syndrome dapat bervariasi mulai dari yang tidak tampak sama sekali, tampak minimal sampai muncul tanda yang khas.
Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar.
Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistim organ yang lain.
Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongolia maka sering juga dikenal dengan Mongoloid.
Pada bayi baru lahir kelainan dapat berupa Congenital Heart Disease. kelainan ini yang biasanya berakibat fatal di mana bayi dapat meninggal dengan cepat. Pada sistim pencernaan dapat ditemui kelainan berupa sumbatan pada esophagus (esophageal atresia) atau duodenum (duodenal atresia).
Apabila anak sudah mengalami sumbatan pada organ-organ tersebut biasanya akan diikuti muntah-muntah.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan Down syndrome atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkan anak dengan Down syndrome lebih tinggi.
DEVINISI Down Syndrome Down syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan..

GEJALA atau TANDA-TANDA Gejala atau tanda-tanda yang muncul akibat Down syndrome dapat bervariasi mulai dari yang tidak tampak sama sekali, tampak minimal sampai muncul tanda yang khas. Tanda yang paling khas pada anak yang menderita Down Syndrome adalah adanya keterbelakangan perkembangan fisik dan mental pada anak (Olds, London, & Ladewing, 1996). Penderita sangat sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics).Kelainan kromosom ini juga bisa menyebakan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistim organ yang lain. Pada bayi baru lahir kelainan dapat berupa Congenital Heart Disease. kelainan ini yang biasanya berakibat fatal di mana bayi dapat meninggal dengan cepat.

PENCEGAHAN Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan Down syndrome atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkan anak dengan Down syndrome lebih tinggi. Down Syndrome gak bisa dicegah, karena DS merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom. Jumlsh kromosm 21 yang harusnya cuma 2 menjadi 3. Penyebabnya? masih tidak diketahui pasti. Yang dapat disimpulkan sampai saat ini adalah makin tua usia ibu makin tinggi risiko untuk terjadinya DS.Diagnosis dalam kandungan bisa dilakukan, diagnosis pasti dengan analisis kromosom dengan cara pengambilan CVS (mengambil sedikit bagian janin pada plasenta) pada kehamilan 10-12 minggu) atau amniosentesis (pengambilan air ketuban) pada kehamilan 14-16 minggu.


Pemeriksaan diagnostik Untuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom, ada beberapa pemeriksaan yang dapat membantu menegakkan diagnosa ini, antara lain: • pemeriksaan fisik penderita, • pemeriksaan kromosom • ultrasonograpgy • ECG • echocardiogram • pemeriksaan darah (Percutaneus Umbilical Blood Sampling)

Penatalaksanaan Sampai saat ini belum ditemukan metode pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi kelainan ini.Pada tahap perkembangannya penderita Down syndrom juga dapat mengalami kemunduran dari sistim penglihatan, pendengaran maupun kemampuan fisiknya mengingat tonus otot-otot yang lemah. Dengan demikian penderita harus mendapatkan support maupun informasi yang cukup serta kemudahan dalam menggunakan sarana atau fasilitas yang sesuai berkaitan dengan kemunduran perkembangan baik fisik maupun mentalnya. Pembedahan biasanya dilakukan pada penderita untuk mengoreksi adanya defek pada jantung, mengingat sebagian besar penderita lebih cepat meninggal dunia akibat adanya kelainan pada jantung tersebut. Dengan adanya Leukemia akut menyebabkan penderita semakin rentan terkena infeksi, sehingga penderita ini memerlukan monitoring serta pemberian terapi pencegah infeksi yang adekuat

Rabu, 27 Januari 2010

BIOGRAFI SALAHUDIN AL-AYUBI

Shalahuddin Al-Ayubi terlahir dari keluarga Kurdish di kota Tikrit (140km barat laut kota Baghdad) dekat sungai Tigris pada tahun 1137M. Masa kecilnya selama sepuluh tahun dihabiskan belajar di Damaskus di lingkungan anggota dinasti Zangid yang memerintah Syria, yaitu Nur Ad-Din atau Nuruddin Zangi.


Salahudin Al-Ayubi atau tepatnya Sholahuddin Yusuf bin Ayyub, Salah Ad-Din Ibn Ayyub atau Saladin/salahadin (menurut lafal orang Barat) adalah salah satu pahlawan besar dalam tharikh (sejarah) Islam. Satu konsep dan budaya dari pahlawan perang ini adalah perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang kita kenal dengan sebutan maulud atau maulid, berasal dari kata milad yang artinya tahun, bermakna seperti pada istilah ulang tahun. Berbagai perayaan ulang tahun di kalangan/organisasi muslim sering disebut sebagai milad atau miladiyah, meskipun maksudnya adalah ulang tahun menurut penanggalan kalender Masehi.

Selain belajar Islam, Shalahuddin pun mendapat pelajaran kemiliteran dari pamannya Asaddin Shirkuh, seorang panglima perang Turki Seljuk. Kekhalifahan. Bersama dengan pamannya Shalahuddin menguasai Mesir, dan mendeposisikan sultan terakhir dari kekhalifahan Fatimid (turunan dari Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW).

Dinobatkannya Shalahuddin menjadi sultan Mesir membuat kejanggalan bagi anaknya Nuruddin, Shalih Ismail. Hingga setelah tahun 1174 Nuruddin meninggal dunia, Shalih Ismail bersengketa soal garis keturunan terhadap hak kekhalifahan di Mesir. Akhirnya Shalih Ismail dan Shalahuddin berperang dan Damaskus berhasil dikuasai Sholahuddin. Shalih Ismail terpaksa menyingkir dan terus melawan kekuatan dinasti baru hingga terbunuh pada tahun 1181. Shalahuddin memimpin Syria sekaligus Mesir serta mengembalikan Islam di Mesir kembali kepada jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Dalam menumbuhkan wilayah kekuasaannya Shalahuddin selalu berhasil mengalahkan serbuan para Crusader dari Eropa, terkecuali satu hal yang tercatat adalah Shalahuddin sempat mundur dari peperangan Battle of Montgisard melawan Kingdom of Jerusalem (kerajaan singkat di Jerusalem selama Perang Salib). Namun mundurnya Sholahuddin tersebut mengakibatkan Raynald of Châtillon pimpinan perang dari The Holy Land Jerusalem memrovokasi muslim dengan mengganggu perdagangan dan jalur Laut Merah yang digunakan sebagai jalur jamaah haji ke Makkah dan Madinah. Lebih buruk lagi Raynald mengancam menyerang dua kota suci tersebut, hingga akhirnya Shalahuddin menyerang kembali Kingdom of Jerusalem di tahun 1187 pada perang Battle of Hattin, sekaligus mengeksekusi hukuman mati kepada Raynald dan menangkap rajanya, Guy of Lusignan.

Akhirnya seluruh Jerusalem kembali ke tangan muslim dan Kingdom of Jerusalem pun runtuh. Selain Jerusalem kota-kota lainnya pun ditaklukkan kecuali Tyres/Tyrus. Jatuhnya Jerusalem ini menjadi pemicu Kristen Eropa menggerakkan Perang Salib Ketiga atau Third Crusade.

Perang Salib Ketiga ini menurunkan Richard I of England ke medan perang di Battle of Arsuf. Shalahuddin pun terpaksa mundur, dan untuk pertama kalinya Crusader merasa bisa menjungkalkan invincibilty Sholahuddin. Dalam kemiliteran Sholahuddin dikagumi ketika Richard cedera, Shalahuddin menawarkan pengobatan di saat perang di mana pada saat itu ilmu kedokteran kaum Muslim sudah maju dan dipercaya.


Pada tahun 1192 Shalahuddin dan Richard sepakat dalam perjanjian Ramla, di mana Jerusalem tetap dikuasai Muslim dan terbuka kepada para peziarah Kristen. Setahun berikutnya Shalahuddin meninggal dunia di Damaskus setelah Richard kembali ke Inggris. Bahkan ketika rakyat membuka peti hartanya ternyata hartanya tak cukup untuk biaya pemakamannya, hartanya banyak dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya.


Data lengkap tentang King Salahudin Al-Ayubi
Memerintah 1174 M. – 4 Maret-1193 M.
Dinobatkan 1174 M.
Nama lengkap Yusuf Ayyubi
Lahir 1138 M. di Tikrit, Iraq
Meninggal 4 Maret-1193 M. di Damaskus, Syria
Dimakamkan Masjid Umayyah, Damaskus, Syria
Pendahulu Nuruddin Zengi
Pengganti Al-Aziz
Dinasti Ayyubid
Ayah Najmuddin Ayyub


Selain dikagumi Muslim, Shalahuddin atau Saladin/salahadin mendapat reputasi besar di kaum Kristen Eropa, kisah perang dan kepemimpinannya banyak ditulis dalam karya puisi dan sastra Eropa, salah satunya adalah The Talisman (1825) karya Walter Scott.

Masa lalu memang tidak mudah pergi meskipun kita seperti tak
ingin menengoknya. Bahkan di salah satu tembok Masjid
Umayyah yang dulu adalah Katedral Yahya Pembaptis yang
dipermak jadi masjid yang indah di tahun 700-an itu, seorang
sejarawan masih menemukan sisa inskripsi ini: "Kerajaan-Mu, ya,
Kristus, adalah kerajaan abadi...."

Tapi jika masa lalu tak mudah pergi, dari bagian manakah dari
Saladin yang akan datang kepada kita kini? Dari ruang makamnya
yang kusam, mitos apa yang akan kita teruskan? Kisah Saladin
adalah kisah peperangan. Dari zamannya kita dengar cerita
dahsyat bagaimana agama-agama telah menunjukkan
kemampuannya untuk memberi inspirasi keberanian dan ilham
pengorbanan - yang kalau perlu dalam bentuk pembunuhan.

Tapi sebagian besar kisah Saladin - yang tersebar baik di Barat
maupun di Timur dari sejarah Perang Salib yang panjang di abad
ke- 12 itu - adalah juga cerita tentang seorang yang pemberani
dalam pertempuran, yang sebenarnya tak ingin menumpahkan
darah. Saladin merebut Jerusalem kembali di musim panas 1187.
Tapi menjelang serbuan, ia beri kesempatan penguasa Kristen
kota itu untuk menyiapkan diri agar mereka bisa melawan
pasukannya dengan terhormat. Dan ketika pasukan Kristen itu
akhirnya kalah juga, yang dilakukan Saladin bukanlah menjadikan
penduduk Nasrani budak-budak. Saladin malah membebaskan
sebagian besar mereka, tanpa dendam, meskipun dulu, di tahun
1099, ketika pasukan Perang Salib dari Eropa merebut
Jerusalem, 70 ribu orang muslim kota itu dibantai dan sisa-sisa
orang Yahudi digiring ke sinagog untuk dibakar.

"Anakku," konon begitulah pesan Sultan itu kepada anaknya,
az-Zahir, menjelang wafat, "...Jangan tumpahkan darah... sebab
darah yang terpercik tak akan tertidur."

Dalam hidupnya yang cuma 55 tahun, ikhtiar itulah yang
tampaknya dilakukan Saladin. Meskipun tak selamanya ia tanpa
cacat, meskipun ia tak jarang memerintahkan pembunuhan, kita
toh tahu, bagaimana pemimpin pasukan Islam itu bersikap baik kepada Raja Richard
Berhati Singa yang datang dari Inggris untuk mengalahkannya.
Ketika Richard sakit dalam pertempuran, Saladin mengiriminya
buah pir yang segar dingin dalam salju, dan juga seorang dokter.
Lalu perdamaian pun ditandatangani, 1 September 1192, dan
pesta diadakan dengan pelbagai pertandingan, dan orang Eropa
takjub bagaimana agama Islam bisa melahirkan orang sebaik itu.

Kita sekarang juga mungkin takjub bagaimana masa lalu bisa
melahirkan orang sebaik itu. Terutama ketika orang hanya
mencoba menghidupkan kembali apa yang gagah berani dari
abad ke- 12 tapi meredam apa yang sabar dan damai dari sebuah
zaman yang penuh peperangan. Tapi pentingkah sebenarnya
masa silam?

Dari makam telantar orang Kurdi yang besar itu, suatu hari di
tahun 1970-an, saya kembali ke pusat Damaskus, lewat lorong
bazar yang sibuk di depan Masjid Umayyah. Kota itu riuh,
keriuhan yang mungkin tanpa sejarah.

BIOGRAFI IMAM MALIK

Imam malik bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris Al Asbahi, lahir di Madinah pada tahun 712-796 M. Berasal dari keluarga Arab yang terhormat dan berstatus sosial yang tinggi, baik sebelum datangnya islam maupun sesudahnya, tanah asal leluhurnya adalah Yaman, namun setelah nenek moyangnya menganut islam mereka pindah ke Madinah, kakeknya Abu Amir adalah anggota keluarga pertama yang memeluk agama islam pada tahun ke dua Hijriah.


Kakek dan ayahnya termasuk ulama hadis terpandang di Madinah, oleh sebab itu, sejak kecil Imam Malik tak berniat meninggalkan Madinah untuk mencari ilmu, karena beliau merasa Madinah adalah kota sumber ilmu yang berlimpah dengan ulama ulama besarnya. Imam Malik menekuni pelajaran hadis kepada ayah dan paman pamannya juga pernah berguru pada ulama ulama terkenal seperti Nafi’ bin Abi Nuaim, Ibnu Syihab Al Zuhri, Abu Zinad, Hasyim bin Urwa, Yahya bin Said Al Anshari, Muhammad bin Munkadir, Abdurrahman bin Hurmuz dan Imam Ja’far AsShadiq.

Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya diabdikan dalam dunia pendidikan, tidak kurang empat Khalifah, mulai dari Al Mansur, Al Mahdi, Harun Arrasyid dan Al Makmun pernah jadi muridnya, bahkan ulama ulama besar Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i pun pernah menimba ilmu darinya, menurut sebuah riwayat disebutkan bahwa murid Imam Malik yang terkenal mencapai 1.300 orang. Ciri pengajaran Imam malik adalah disiplin, ketentraman dan rasa hormat murid terhadap gurunya.

Karya Imam malik terbesar adalah bukunya Al Muwatha’ yaitu kitab fiqh yang berdasarkan himpunan hadis hadis pilihan, menurut beberapa riwayat mengatakan bahwa buku Al Muwatha’ tersebut tidak akan ada bila Imam Malik tidak dipaksa oleh Khalifah Al Mansur sebagai sangsi atas penolakannya untuk datang ke Baghdad, dan sangsinya yaitu mengumpulkan hadis hadis dan membukukannya, Awalnya imam Malik enggan untuk melakukannya, namun setelah dipikir pikir tak ada salahnya melakukan hal tersebut Akhirnya lahirlah Al Muwatha’ yang ditulis pada masa khalifah Al Mansur (754-775 M) dan selesai di masa khalifah Al Mahdi (775-785 M), semula kitab ini memuat 10 ribu hadis namun setelah diteliti ulang, Imam malik hanya memasukkan 1.720 hadis. Selain kitab tersebut, beliau juga mengarang buku Al Mudawwanah Al Kubra.

Imam malik tidak hanya meninggalkan warisan buku, tapi juga mewariskan Mazhab fiqhinya di kalangan sunni yang disebut sebagai mazhab Maliki, Mazhab ini sangat mengutamakan aspek kemaslahatan di dalam menetapkan hukum, sumber hukum yang menjadi pedoman dalam mazhab Maliki ini adalah Al Quran, Sunnah Rasulullah, Amalan para sahabat, Tradisi masyarakat Madinah, Qiyas dan Al Maslaha Al Mursal ( kemaslahatan yang tidak didukung atau dilarang oleh dalil tertentu.

BIOGRAFI IMAM SYAFI'I

Imam Syafi’i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris As Syafi’i, lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 Hijriah (767-820 M), berasal dari keturunan bangsawan Qurays dan masih keluarga jauh rasulullah SAW. dari ayahnya, garis keturunannya bertemu di Abdul Manaf (kakek ketiga rasulullah) dan dari ibunya masih merupakan cicit Ali bin Abi Thalib r.a. Semasa dalam kandungan, kedua orang tuanya meninggalkan Mekkah menuju palestina, setibanya di Gaza, ayahnya jatuh sakit dan berpulang ke rahmatullah, kemudian beliau diasuh dan dibesarkan oleh ibunya dalam kondisi yang sangat prihatin dan seba kekurangan, pada usia 2 tahun, ia bersama ibunya kembali ke mekkah dan di kota inilah Imam Syafi’i mendapat pengasuhan dari ibu dan keluarganya secara lebih intensif.


Saat berusia 9 tahun, beliau telah menghafal seluruh ayat Al Quran dengan lancar bahkan beliau sempat 16 kali khatam Al Quran dalam perjalanannya dari Mekkah menuju Madinah. Setahun kemudian, kitab Al Muwatha’ karangan imam malik yang berisikan 1.720 hadis pilihan juga dihafalnya di luar kepala, Imam Syafi’i juga menekuni bahasa dan sastra Arab di dusun badui bani hundail selama beberapa tahun, kemudian beliau kembali ke Mekkah dan belajar fiqh dari seorang ulama besar yang juga mufti kota Mekkah pada saat itu yaitu Imam Muslim bin Khalid Azzanni. Kecerdasannya inilah yang membuat dirinya dalam usia yang sangat muda (15 tahun) telah duduk di kursi mufti kota Mekkah, namun demikian Imam Syafi’i belum merasa puas menuntut ilmu karena semakin dalam beliau menekuni suatu ilmu, semakin banyak yang belum beliau mengerti, sehingga tidak mengherankan bila guru Imam Syafi’i begitu banyak jumlahnya sama dengan banyaknya para muridnya.

Meskipun Imam Syafi’i menguasai hampir seluruh disiplin ilmu, namun beliau lebih dikenal sebagai ahli hadis dan hukum karena inti pemikirannya terfokus pada dua cabang ilmu tersebut, pembelaannya yang besar terhadap sunnah Nabi sehingga beliau digelari Nasuru Sunnah (Pembela Sunnah Nabi). Dalam pandangannya, sunnah Nabi mempunyai kedudukan yang sangat tinggi, malah beberapa kalangan menyebutkan bahwa Imam Syafi’i menyetarakan kedudukan sunnah dengan Al Quran dalam kaitannya sebagai sumber hukum islam, karena itu, menurut beliau setiap hukum yang ditetapkan oleh rasulullah pada hakekatnya merupakan hasil pemahaman yang diperoleh Nabi dari pemahamannya terhadap Al Quran. Selain kedua sumber tersebut (Al Quran dan Hadis), dalam mengambil suatu ketetapan hukum, Imam Syafi’i juga menggunakan Ijma’, Qiyas dan istidlal (penalaran) sebagai dasar hukum islam.

Berkaitan dengan bid’ah, Imam Syafi’i berpendapat bahwa bid’ah itu terbagi menjadi dua macam, yaitu bid’ah terpuji dan sesat, dikatakan terpuji jika bid’ah tersebut selaras dengan prinsip prinsip Al Quran dan Sunnah dan sebaliknya. dalam soal taklid, beliau selalu memberikan perhatian kepada murid muridnya agar tidak menerima begitu saja pendapat pendapat dan hasil ijtihadnya, beliau tidak senang murid muridnya bertaklid buta pada pendapat dan ijtihadnya, sebaliknya malah menyuruh untuk bersikap kritis dan berhati hati dalam menerima suatu pendapat, sebagaimana ungkapan beliau ” Inilah ijtihadku, apabila kalian menemukan ijtihad lain yang lebih baik dari ijtihadku maka ikutilah ijtihad tersebut “.

Diantara karya karya Imam Syafi’i yaitu Al Risalah, Al Umm yang mencakup isi beberapa kitabnya, selain itu juga buku Al Musnadberisi tentang hadis hadis rasulullahyang dihimpun dalam kitab Umm serta ikhtilaf Al hadis.

BIOGRAFI IMAM HANAFI

Biografi Imam Hanafi

Imam Abu Hanifah yang dikenal dengan dengan sebutan Imam Hanafi bernama asli Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al Kufi, lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah (699 M), pada masa kekhalifahan Bani Umayyah Abdul Malik bin Marwan. Beliau digelari Abu Hanifah (suci dan lurus) karena kesungguhannya dalam beribadah sejak masa kecilnya, berakhlak mulia serta menjauhi perbuatan dosa dan keji. dan mazhab fiqhinya dinamakan Mazhab Hanafi. Gelar ini merupakan berkah dari doa Ali bin Abi Thalib r.a, dimana suatu saat ayahnya (Tsabit) diajak oleh kakeknya (Zauti) untuk berziarah ke kediaman Ali r.a yang saat itu sedang menetap di Kufa akibat pertikaian politik yang mengguncang ummat islam pada saat itu, Ali r.a mendoakan agar keturunan Tsabit kelak akan menjadi orang orang yang utama di zamannya, dan doa itu pun terkabul dengan hadirnya Imam hanafi, namun tak lama kemudian ayahnya meninggal dunia.


Pada masa remajanya, dengan segala kecemerlangan otaknya Imam Hanafi telah menunjukkan kecintaannya kepada ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan hukum islam, kendati beliau anak seorang saudagar kaya namun beliau sangat menjauhi hidup yang bermewah mewah, begitu pun setelah beliau menjadi seorang pedagang yang sukses, hartanya lebih banyak didermakan ketimbang untuk kepentingan sendiri.

Disamping kesungguhannya dalam menuntut ilmu fiqh, beliau juga mendalami ilmu tafsir, hadis, bahasa arab dan ilmu hikmah, yang telah mengantarkannya sebagai ahli fiqh, dan keahliannya itu diakui oleh ulama ulama di zamannya, seperti Imam hammad bin Abi Sulaiman yang mempercayakannya untuk memberi fatwa dan pelajaran fiqh kepada murid muridnya. Keahliannya tersebut bahkan dipuji oleh Imam Syafi’i ” Abu Hanifah adalah bapak dan pemuka seluruh ulama fiqh “. karena kepeduliannya yang sangat besar terhadap hukum islam, Imam Hanafi kemudian mendirikan sebuah lembaga yang di dalamnya berkecimpung para ahli fiqh untuk bermusyawarah tentang hukum hukum islam serta menetapkan hukum hukumnya dalam bentuk tulisan sebagai perundang undangan dan beliau sendiri yang mengetuai lembaga tersebut. Jumlah hukum yang telah disusun oleh lembaga tersebut berkisar 83 ribu, 38 ribu diantaranya berkaitan dengan urusan agama dan 45 ribu lainnya mengenai urusan dunia.

Metode yang digunakan dalam menetapkan hukum (istinbat) berdasarkan pada tujuh hal pokok :
1. Al Quran sebagai sumber dari segala sumber hukum.
2. Sunnah Rasul sebagai penjelasan terhadap hal hal yang global yang ada dalam Al Quran.
3. Fatwa sahabat (Aqwal Assahabah) karena mereka semua menyaksikan turunnya ayat dan mengetahui asbab nuzulnya serta asbabul khurujnya hadis dan para perawinya. Sedangkan fatwa para tabiin tidak memiliki kedudukan sebagaimana fatwa sahabat.
4. Qiyas (Analogi) yang digunakan apabila tidak ada nash yang sharih dalam Al Quran, Hadis maupun Aqwal Asshabah.
5. Istihsan yaitu keluar atau menyimpang dari keharusan logika menuju hukum lain yang menyalahinya dikarenakan tidak tepatnya Qiyas atau Qiyas tersebut berlawanan dengan Nash.
6. Ijma’ yaitu kesepakatan para mujtahid dalam suatu kasus hukum pada suatu masa tertentu.
7. ‘Urf yaitu adat kebiasaan orang muslim dalam suatu masalah tertentu yang tidak ada nashnya dalam Al Quran, Sunnah dan belum ada prakteknya pada masa sahabat.

Karya besar yang ditinggalkan oleh Imam hanafi yaitu Fiqh Akhbar, Al ‘Alim Walmutam dan Musnad Fiqh Akhbar.

BIOGRAFI IMAM BUKHARI

Biografi Imam Bukhari

Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari Al Ju’fi. Akan tetapi beliau lebih terkenal dengan sebutan Imam Bukhari, karena beliau lahir di kota Bukhara, Turkistan.

Sewaktu kecil Al Imam Al Bukhari buta kedua matanya. Pada suatu malam ibu beliau bermimpi melihat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalaam yang mengatakan, “Hai Fulanah (yang beliau maksud adalah ibu Al Imam Al Bukhari, pent), sesungguhnya Allah telah mengembalikan penglihatan kedua mata putramu karena seringnya engkau berdoa”. Ternyata pada pagi harinya sang ibu menyaksikan bahwa Allah telah mengembalikan penglihatan kedua mata putranya.


Ketika berusia sepuluh tahun, Al Imam Al Bukhari mulai menuntut ilmu, beliau melakukan pengembaraan ke Balkh, Naisabur, Rayy, Baghdad, Bashrah, Kufah, Makkah, Mesir, dan Syam.
Guru-guru beliau banyak sekali jumlahnya. Di antara mereka yang sangat terkenal adalah Abu ‘Ashim An-Nabiil, Al Anshari, Makki bin Ibrahim, Ubaidaillah bin Musa, Abu Al Mughirah, ‘Abdan bin ‘Utsman, ‘Ali bin Al Hasan bin Syaqiq, Shadaqah bin Al Fadhl, Abdurrahman bin Hammad Asy-Syu’aisi, Muhammad bin ‘Ar’arah, Hajjaj bin Minhaal, Badal bin Al Muhabbir, Abdullah bin Raja’, Khalid bin Makhlad, Thalq bin Ghannaam, Abdurrahman Al Muqri’, Khallad bin Yahya, Abdul ‘Azizi Al Uwaisi, Abu Al Yaman, ‘Ali bin Al Madini, Ishaq bin Rahawaih, Nu’aim bin Hammad, Al Imam Ahmad bin Hanbal, dan sederet imam dan ulama ahlul hadits lainnya.

Murid-murid beliau tak terhitung jumlahnya. Di antara mereka yang paling terkenal adalah Al Imam Muslim bin Al Hajjaj An Naisaburi, penyusun kitab Shahih Muslim.
Al Imam Al Bukhari sangat terkenal kecerdasannya dan kekuatan hafalannya. Beliau pernah berkata, “Saya hafal seratus ribu hadits shahih, dan saya juga hafal dua ratus ribu hadits yang tidak shahih”. Pada kesempatan yang lain belau berkata, “Setiap hadits yang saya hafal, pasti dapat saya sebutkan sanad (rangkaian perawi-perawi)-nya”.

Beliau juga pernah ditanya oleh Muhamad bin Abu Hatim Al Warraaq, “Apakah engkau hafal sanad dan matan setiap hadits yang engkau masukkan ke dalam kitab yang engkau susun (maksudnya : kitab Shahih Bukhari, pent.)?” Beliau menjawab, ”Semua hadits yang saya masukkan ke dalam kitab yang saya susun itu sedikit pun tidak ada yang samar bagi saya”.
Anugerah Allah kepada Al Imam Al Bukhari berupa reputasi di bidang hadits telah mencapai puncaknya. Tidak mengherankan jika para ulama dan para imam yang hidup sezaman dengannya memberikan pujian (rekomendasi) terhadap beliau. Berikut ini adalah sederet pujian (rekomendasi) termaksud:

Muhammad bin Abi Hatim berkata, “Saya mendengar Ibrahim bin Khalid Al Marwazi berkata, “Saya melihat Abu Ammar Al Husein bin Harits memuji Abu Abdillah Al Bukhari, lalu beliau berkata, “Saya tidak pernah melihat orang seperti dia. Seolah-olah dia diciptakan oleh Allah hanya untuk hadits”.
Abu Bakar Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah berkata, “Saya tidak pernah meliahat di kolong langit seseorang yang lebih mengetahui dan lebih kuat hafalannya tentang hadits Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam dari pada Muhammad bin Ismail (Al Bukhari).”Muhammad bin Abi Hatim berkata, “ Saya mendengar Abu Abdillah (Al Imam Al Bukhari) berkata, “Para sahabat ‘Amr bin ‘Ali Al Fallaas pernah meminta penjelasan kepada saya tentang status (kedudukan) sebuah hadits. Saya katakan kepada mereka, “Saya tidak mengetahui status (kedudukan) hadits tersebut”. Mereka jadi gembira dengan sebab mendengar ucapanku, dan mereka segera bergerak menuju ‘Amr. Lalu mereka menceriterakan peristiwa itu kepada ‘Amr. ‘Amr berkata kepada mereka, “Hadits yang status (kedudukannya) tidak diketahui oleh Muhammad bin Ismail bukanlah hadits”.

Al Imam Al Bukhari mempunyai karya besar di bidang hadits yaitu kitab beliau yang diberi judul Al Jami’ atau disebut juga Ash-Shahih atau Shahih Al Bukhari. Para ulama menilai bahwa kitab Shahih Al Bukhari ini merupakan kitab yang paling shahih setelah kitab suci Al Quran.
Hubungannya dengan kitab tersebut, ada seorang ulama besar ahli fikih, yaitu Abu Zaid Al Marwazi menuturkan, “Suatu ketika saya tertidur pada sebuah tempat (dekat Ka’bah –ed) di antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim. Di dalam tidur saya bermimpi melihat Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam. Beliau berkata kepada saya, “Hai Abu Zaid, sampai kapan engaku mempelajari kitab Asy-Syafi’i, sementara engkau tidak mempelajari kitabku? Saya berkata, “Wahai Baginda Rasulullah, kitab apa yang Baginda maksud?” Rasulullah menjawab, “ Kitab Jami’ karya Muhammad bin Ismail”. Karya Al Imam Al Bukhari yang lain yang terkenal adalah kita At-Tarikh yang berisi tentang hal-ihwal para sahabat dan tabi’in serta ucapan-ucapan (pendapat-pendapat) mereka. Di bidang akhlak belau menyusun kitab Al Adab Al Mufrad. Dan di bidang akidah beliau menyusun kitab Khalqu Af’aal Al Ibaad.

Ketakwaan dan keshalihan Al Imam Al Bukhari merupakan sisi lain yang tak pantas dilupakan. Berikut ini diketengahkan beberapa pernyataan para ulama tentang ketakwaan dan keshalihan beliau agar dapat dijadikan teladan.
Abu Bakar bin Munir berkata, “Saya mendengar Abu Abdillah Al Bukhari berkata, “Saya berharap bahwa ketika saya berjumpa Allah, saya tidak dihisab dalam keadaan menanggung dosa ghibah (menggunjing orang lain).”
Abdullah bin Sa’id bin Ja’far berkata, “Saya mendengar para ulama di Bashrah mengatakan, “Tidak pernah kami jumpai di dunia ini orang seperti Muhammad bin Ismail dalam hal ma’rifah (keilmuan) dan keshalihan”.
Sulaim berkata, “Saya tidak pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri semenjak enam puluh tahun orang yang lebih dalam pemahamannya tentang ajaran Islam, leblih wara’ (takwa), dan lebih zuhud terhadap dunia daripada Muhammad bin Ismail.”

Al Firabri berkata, “Saya bermimpi melihat Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam di dalam tidur saya”. Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bertanya kepada saya, “Engkau hendak menuju ke mana?” Saya menjawab, “Hendak menuju ke tempat Muhammad bin Ismail Al Bukhari”. Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam berkata, “Sampaikan salamku kepadanya!”
Al Imam Al Bukhari wafat pada malam Idul Fithri tahun 256 H. ketika beliau mencapai usia enam puluh dua tahun. Jenazah beliau dikuburkan di Khartank, nama sebuah desa di Samarkand. Semoga Allah Ta’ala mencurahkan rahmat-Nya kepada Al Imam Al Bukhari.

BIOGRAFI HASAN AL-BANA

Biografi Hasan Al Banna

Hasan Al Banna dilahirkan di desa Mahmudiyah kawasan Buhairah, Mesir tahun 1906 M. Ayahnya, Syaikh Ahmad al-Banna adalah seorang ulama fiqh dan hadits. Sejak masa kecilnya, Hasan al Banna sudah menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan otaknya. Pada usia 12 tahun, atas anugerah Allah, Hasan kecil telah menghafal separuh isi Al-Qur'an.
Sang ayah terus menerus memotivasi Hasan agar melengkapi hafalannya. Semenjak itu Hasan kecil mendisiplinkan kegiatannya menjadi empat. Siang hari dipergunakannya untuk belajar di sekolah.


Kemudian belajar membuat dan memperbaiki jam dengan orang tuanya hingga sore. Waktu sore hingga menjelang tidur digunakannya untuk mengulang pelajaran sekolah. Sementara membaca dan mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an ia lakukan selesai shalat Shubuh. Maka tak mengherankan apabila Hasan al Banna mencetak berbagai prestasi gemilang di kemudian hari. Pada usia 14 tahun Hasan al Banna telah menghafal seluruh Al-Quran. Hasan Al Banna lulus dari sekolahnya dengan predikat terbaik di sekolahnya dan nomor lima terbaik di seluruh Mesir. Pada usia 16 tahun, ia telah menjadi mahasiswa di perguruan tinggi Darul Ulum.

Demikianlah sederet prestasi Hasan kecil. Selain prestasinya di bidang akademik, Ia juga memiliki bakat leadership yang cemerlang. Semenjak masa mudanya Hasan Al-Banna selalu terpilih untuk menjadi ketua organisasi siswa di sekolahnya. Bahkan pada waktu masih berada di jenjang pendidikan i'dadiyah (semacam SMP), beliau telah mampu menyelesaikan masalah secara dewasa, kisahnya begini:

Suatu siang, usai belajar di sekolah, sejumlah besar siswa berjalan melewati mushalla kampung. Hasan berada di antara mereka. Tatkala mereka berada di samping mushalla, maka adzan pun berkumandang. Saat itu, murid-murid segera menyerbu kolam air tempat berwudhu. Namun tiba-tiba saja datang sang imam dan mengusir murid-murid madrasah yang dianggap masih kanak-kanak itu. Rupanya, ia khawatir kalau-kalau mereka menghabiskan jatah air wudhu. Sebagian besar murid-murid itu berlarian menyingkir karena bentakan sang imam, sementara sebagian kecil bertahan di tempatnya. Mengalami peristiwa tersebut, al Banna lalu mengambil secarik kertas dan menulis uraian kalimat yang ditutup dengan satu ayat Al Qur'an, "Dan janganlah kamu mengusir orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya."(Q. S. Al-An'aam: 52).
Kertas itu dengan penuh hormat ia berikan kepada Syaikh Muhammad Sa'id, imam mushalla yang menghardik kawan-kawannya. Membaca surat Hasan al Banna hati sang imam tersentuh, hingga pada hari selanjutnya sikapnya berubah terhadap "rombongan anak-anak kecil" tersebut. Sementara para murid pun sepakat untuk mengisi kembali kolam tempat wudhu setiap mereka selesai shalat di mushalla. Bahkan para murid itu berinisiatif untuk mengumpulkan dana untuk membeli tikar mushalla!

Pada usia 21 tahun, beliau menamatkan studinya di Darul 'Ulum dan ditunjuk menjadi guru di Isma'iliyah. Hasan Al Banna sangat prihatin dengan kelakuan Inggris yang memperbudak bangsanya. Masa itu adalah sebuah masa di mana umat Islam sedang mengalami kegoncangan hebat. Kekhalifahan Utsmaniyah (di Turki), sebagai pengayom umat Islam di seluruh dunia mengalami keruntuhan. Umat Islam mengalami kebingungan. Sementara kaum penjajah mempermainkan dunia Islam dengan seenaknya. Bahkan di Turki sendiri, Kemal Attaturk memberangus ajaran Islam di negaranya. Puluhan ulama Turki dijebloskan ke penjara. Demikianlah keadaan dunia Islam ketika al Banna berusia muda. Satu di antara penyebab kemunduran umat Islam adalah bahwa umat ini jahil (bodoh) terhadap ajaran Islam.

Maka mulailah Hasan al Banna dengan dakwahnya. Dakwah mengajak manusia kepada Allah, mengajak manusia untuk memberantas kejahiliyahan (kebodohan). Dakwah beliau dimulai dengan menggalang beberapa muridnya. Kemudian beliau berdakwah di kedai-kedai kopi. Hal ini beliau lakukan teratur dua minggu sekali. Beliau dengan perkumpulan yang didirikannya "Al-Ikhwanul Muslimun," bekerja keras siang malam menulis pidato, mengadakan pembinaan, memimpin rapat pertemuan, dll. Dakwahnya mendapat sambutan luas di kalangan umat Islam Mesir. Tercatat kaum muslimin mulai dari golongan buruh/petani, usahawan, ilmuwan, ulama, dokter mendukung dakwah beliau.
Pada masa peperangan antara Arab dan Yahudi (sekitar tahun 45-an), beliau memobilisasi mujahid-mujahid binaannya. Dari seluruh Pasukan Gabungan Arab, hanya ada satu kelompok yang sangat ditakuti Yahudi, yaitu pasukan sukarela Ikhwan. Mujahidin sukarela itu terus merangsek maju, sampai akhirnya terjadilah aib besar yang mencoreng pemerintah Mesir. Amerika Serikat, sobat kental Yahudi mengancam akan mengebom Mesir jika tidak menarik mujahidin Ikhwanul Muslimin. Maka terjadilah sebuah tragedi yang membuktikan betapa pengecutnya manusia. Ribuan mujahid Mesir ditarik ke belakang, kemudian dilucuti. Oleh siapa? Oleh pasukan pemerintah Mesir! Bahkan tidak itu saja, para mujahidin yang ikhlas ini lalu dijebloskan ke penjara-penjara militer. Bahkan beberapa waktu setelah itu Hasan al Banna, selaku pimpinan Ikhwanul Muslimin menemui syahidnya dalam sebuah peristiwa yang dirancang oleh musuh-musuh Allah.

Dakwah beliau bersifat internasional. Bahkan segera setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Hasan al Banna segera menyatakan dukungannya. Kontak dengan tokoh ulama Indonesia pun dijalin. Tercatat M. Natsir pernah berpidato didepan rapat Ikhwanul Muslimin. (catatan : M. Natsir di kemudian hari menjadi PM Indonesia ketika RIS berubah kembali menjadi negara kesatuan).
Syahidnya Hasan Al-Banna tidak berarti surutnya dakwah beliau. Sudah menjadi kehendak Allah, bahwa kapan pun dan di mana pun dakwah Islam tidak akan pernah berhenti, meskipun musuh-musuh Islam sekuat tenaga berusaha memadamkannya.

Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (Q. S. Ash-Shaff: 8)
Masa-masa sepeninggal Hasan Al-Banna, adalah masa-masa penuh cobaan untuk umat Islam di Mesir. Banyak murid-murid beliau yang disiksa, dijebloskan ke penjara, bahkan dihukum mati, terutama ketika Mesir di perintah oleh Jamal Abdul Naseer, seorang diktator yang condong ke Sovyet. Banyak pula murid beliau yang terpaksa mengungsi ke luar negeri, bahkan ke Eropa. Pengungsian bagi mereka bukanlah suatu yang disesali. Bagi mereka di mana pun adalah bumi Allah, di mana pun adalah lahan dakwah. Para pengamat mensinyalir, dakwah Islam di Barat tidaklah terlepas dari jerih payah mereka. Demikianlah, siksaan, tekanan, pembunuhan tidak akan memadamkan cahaya Allah. Bahkan semuanya seakan-akan menjadi penyubur dakwah itu sendiri, sehingga dakwah Islam makin tersebar luas.

Di antara karya penerus perjuangan beliau yang terkenal adalah Fi Dzilaalil Qur'an (di bawah lindungan Al-Qur'an) karya Sayyid Quthb. Sebuah kitab tafsir Al-Qur'an yang sangat berbobot di jaman kontemporer ini. Ulama-ulama kita pun menjadikannya sebagai rujukan terjemahan Al-Qur'an dalam Bahasa Indonesia. Di antaranya adalah Al-Qu'an dan Terjemahannya keluaran Depag RI, kemudian Tafsir Al-Azhar karya seorang ulama Indonesia Buya Hamka. Mengenal sosok beliau akanlah terasa komplit apabila kita mengetahui prinsip dan keyakinan beliau.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang senantiasa beliau pegang teguh dalam dakwahnya:
Saya meyakini: "Sesungguhnya segala urusan bagi Allah. Nabi Muhammad SAW junjungan kita, penutup para Rasul yang diutus untuk seluruh umat manusia. Sesungguhnya hari pembalasan itu haq (akan datang). Al-Qur’an itu Kitabullah. Islam itu perundang-undangan yang lengkap untuk mengatur kehidupan dunia akhirat."
Saya berjanji: "Akan mengarahkan diri saya sesuai dengan Al-Qur’an dan berpegang teguh dengan sunah suci. Saya akan mempelajari Sirah Nabi dan para sahabat yang mulia."
Saya meyakini: "Sesungguhnya istiqomah, kemuliaan dan ilmu bagian dari sendi Islam."
Saya berjanji: "Akan menjadi orang yang istiqomah yang menunaikan ibadah serta menjauhi segala kemunkaran. Menghiasi diri dengan akhlak-akhlak mulia dan meninggalkan akhlak-akhlak yang buruk. Memilih dan membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan islami semampu saya. Mengutamakan kekeluargaan dan kasih sayang dalam berhukum dan di pengadilan. Tidak akan pergi ke pengadilan kecuali jika terpaksa, akan selalu mengumandangkan syiar-syiar islam dan bahasanya. Berusaha menyebarkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk seluruh lapisan umat ini."
Saya meyakini: "Seorang muslim dituntut untuk bekerja dan mencari nafkah, di dalam hartanya yang diusahakan itu ada haq dan wajib dikeluarkan untuk orang yang membutuhkan dan orang yang tidak punya.
Saya berjanji: "Akan berusaha untuk penghidupan saya dan berhemat untuk masa depan saya. Akan menunaikan zakat harta dan menyisihkan sebagian dari usaha itu untuk kegiatan-kegiatan kebajikan. Akan menyokong semua proyek ekonomi yang islami, dan bermanfaat serta mengutamakan hasil-hasil produksi dalam negeri dan negara Islam lainnya. Tidak akan melakukan transaksi riba dalam semua urusan dan tidak melibatkan diri dalam kemewahan yang diatas kemampuan saya."
Saya meyakini: "Seorang muslim bertanggung jawab terhadap keluarganya, diantara kewajibannya menjaga kesehatan, aqidah dan akhlak mereka."
Saya berjanji: "Akan bekerja untuk itu dengan segala upaya. Akan menyiarkan ajaran-ajaran islam pada seluruh keluarga saya, dengan pelajaran-pelajaran islami. Tidak akan memasukkan anak-anak saya ke sekolah yang tidak dapat menjaga aqidah dan akhlak mereka. Akan menolak seluruh media massa, buletin-buletin dan buku-buku serta tidak berhubungan dengan perkumpulan-perkumpulan yang tidak berorientasi pada ajaran Islam."
Saya meyakini: "Di antara kewajiban seorang muslim menghidupkan kembali kejayaan Islam dengan membangkitkan bangsanya dan mengembalikan syariatnya, panji-panji islam harus menjadi panutan umat manusia. Tugas seorang muslim mendidik masyarakat dunia menurut prinsip-prinsip Islam."
Saya berjanji: "Akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan risalah ini selama hidupku dan mengorbankan segala yang saya miliki demi terlaksananya misi (risalah) tersebut."
Saya meyakini: "Bahwa kaum muslim adalah umat yang satu, yang diikat dalam satu aqidah islam, bahwa islam yang memerintahkan pemelukya untuk berbuat baik (ihsan) kepada seluruh manusia."
Saya berjanji: "Akan mengerahkan segenap upaya untuk menguatkan ikatan persaudaraan antara kaum muslimin dan mengikis perpecahan dan sengketa di antara golongan-golongan mereka."
Saya meyakini: "Sesungguhnya rahasia kemunduran umat Islam, karena jauhnya mereka dari "dien" (agama) mereka, dan hal yang mendasar dari perbaikan itu adalah kembali kepada pengajaran Islam dan hukum-hukumnya, itu semua mungkin apabila setiap kaum muslimin bekerja untuk itu."

BIOGRAFI FARADY

Michael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris. Berasal-usul dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.


Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.

Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.

Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Dan adalah Faraday jua yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit sendiri melainkan medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk pelbagai macam kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui bidang magnit, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan antara cahaya dengan magnit.

Faraday bukan cuma cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai penceramah. Tetapi, dia sederhana, tak ambil peduli dalam hal kemasyhuran, duit dan sanjungan. Dia menolak diberi gelar kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Hidup perkawinannya panjang dan berbahagia, cuma tak punya anak. Dia tutup usia tahun 1867 di dekat kota London.

BIOGRAFI ALI BIN ABI THALIB

Biografi Usman bin Affan

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. Beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan Assabiqunal Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati diantara kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw, ‘Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”
Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habbasyiah hingga tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka’bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah.
Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 1000 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli sumur yang jernih airnya dari seorang Yahudi seharga 200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua setengah kg emas pada waktu itu. Sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.
Setelah wafatnya Umar bin Khatab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilik khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdurrahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.
Beliau adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Beliau mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.
Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah. Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Meski Utsman mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada hari Jumat tanggal 17 Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

BIOGRAFI USMAN BIN AFFAN

Biografi Usman bin Affan

Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. Beliau dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Usman bin Affan lahir pada 574 Masehi dari golongan Bani Umayyah. Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan Assabiqunal Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Rasulullah Saw sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati diantara kaum muslimin. Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Aisyah bertanya kepada Rasulullah Saw, ‘Abu Bakar masuk tapi engkau biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus, lalu Umar masuk engkau pun biasa saja dan tidak memberi perhatian khusus. Akan tetapi ketika Utsman masuk engkau terus duduk dan membetulkan pakaian, mengapa?’ Rasullullah menjawab, “Apakah aku tidak malu terhadap orang yang malaikat saja malu kepadanya?”
Pada saat seruan hijrah pertama oleh Rasullullah Saw ke Habbasyiah karena meningkatnya tekanan kaum Quraisy terhadap umat Islam, Utsman bersama istri dan kaum muslimin lainnya memenuhi seruan tersebut dan hijrah ke Habbasyiah hingga tekanan dari kaum Quraisy reda. Tak lama tinggal di Mekah, Utsman mengikuti Nabi Muhammad Saw untuk hijrah ke Madinah. Pada peristiwa Hudaibiyah, Utsman dikirim oleh Rasullah untuk menemui Abu Sofyan di Mekkah. Utsman diperintahkan Nabi untuk menegaskan bahwa rombongan dari Madinah hanya akan beribadah di Ka’bah, lalu segera kembali ke Madinah, bukan untuk memerangi penduduk Mekkah.
Pada saat Perang Dzatirriqa dan Perang Ghatfahan berkecamuk, dimana Rasullullah Saw memimpin perang, Utsman dipercaya menjabat walikota Madinah. Saat Perang Tabuk, Utsman mendermakan 1000 1000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1000 dirham sumbangan pribadi untuk perang Tabuk, nilainya sama dengan sepertiga biaya perang tersebut. Utsman bin Affan juga menunjukkan kedermawanannya tatkala membeli sumur yang jernih airnya dari seorang Yahudi seharga 200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua setengah kg emas pada waktu itu. Sumur itu beliau wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.
Setelah wafatnya Umar bin Khatab sebagai khalifah kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilik khalifah selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdurrahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 24 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.
Beliau adalah khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Beliau mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; membangun pertanian, menaklukan Syiria, Afrika Utara, Persia, Khurasan, Palestina, Siprus, Rodhes, dan juga membentuk angkatan laut yang kuat. Jasanya yang paling besar adalah saat mengeluarkan kebijakan untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf.
Selama masa jabatannya, Utsman banyak mengganti gubernur wilayah yang tidak cocok atau kurang cakap dan menggantikaannya dengan orang-orang yang lebih kredibel. Namun hal ini banyak membuat sakit hati pejabat yang diturunkan sehingga mereka bersekongkol untuk membunuh khalifah. Khalifah Utsman kemudian dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Meski Utsman mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak, namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman akhirnya wafat sebagai syahid pada hari Jumat tanggal 17 Dzulhijah 35 H ketika para pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan Rasullullah Saw perihal kematian Utsman yang syahid nantinya. Beliau dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.

BIOGRAFI UMAR BIN KHATTAB

Biografi Umar bin Khtttab

Umar bin Khtttab adalah salah seorang sahabat nabi dan khalifah kedua setelah wafatnya Abu Bakar As-Sidiq. Jasa dan pengaruhnya terhadap penyebaran Islam sangat besar hingga Michael H. Heart menempatkannya sebagai orang paling berpengaruh nomor 51 sedunia sepanjang masa.
Beliau lahir di Mekah dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy dengan nama lengkap Umar bin Khattab bin Nafiel bin abdul Uzza. Keluarga Umar tergolong keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang. Umar juga dikenal karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah.

Umar tumbuh menjadi pemuda yang disegani dan ditakuti pada masa itu. Wataknya yang keras membuatnya mendapat julukan “Singa Padang Pasir”. Ia juga amat keras dalam membela agama tradisional bangsa Arab yang menyembah berhala serta menjaga adat-istiadat mereka. Bahkan putrinya dikubur hidup-hidup demi menjaga kehormatan Umar.
Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar berketetapan untuk membunuh Muhammad SAW. Saat mencarinya, ia berpapasan dengan seorang muslim (Nu’aim bin Abdullah) yang kemudian memberi tahu bahwa saudara perempuannya juga telah memeluk Islam. Umar terkejut atas pemberitahuan itu dan pulang ke rumahnya.
Di rumah Umar menjumpai bahwa saudaranya sedang membaca ayat-ayat Al Qur’an (surat Thoha), ia menjadi marah akan hal tersebut dan memukul saudaranya. Ketika melihat saudaranya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat. Ia kemudian menjadi sangat terguncang oleh isi Al Qur’an tersebut dan kemudian langsung memeluk Islam pada hari itu juga.
Sebagai seorang petinggi militer dan ahli siasat yang baik, Umar sering mengikuti berbagai peperangan yang dihadapi umat Islam bersama Rasullullah Saw. Ia ikut terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria.
Setelah wafatnya Rasullullah Saw., beliau merupakan salah satu shabat yang sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Ia bahkan pernah mencegah dimakamkannya Rasullullah karena yakin bahwa nabi tidaklah wafat, melainkan hanya sedang tidak berada dalam tubuh kasarnya, dan akan kembali sewaktu-waktu. Namun setelah dinasehati oleh Abu Bakar, Umar kemudian sadar dan ikut memakamkan Rasullullah.
Pada masa Abu Bakar menjabat sebagai khalifah, Umar merupakan salah satu penasehat kepalanya. Kemudian setelah meninggalnya Abu Bakar pada tahun 634, atas wasiat Abu Bakar Umar ditunjuk menggantikannya dan disetujui oleh seluruh perwakilan muslim saat itu.
Selama masa jabatannya, khalifah Umar amat disegani dan ditakuti negara-negara lain. Kekuatan Islam maju pesat, mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium).
Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di jaman itu, ia tetap hidup sebagaimana saat para pemeluk Islam masih miskin dan dianiaya. Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun keempat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.
Umar syahid setelah ditikam oleh Abu Lukluk, seorang budak asal Persia yang dendam atas kekalahan Persia terhadap Islam pada suatu subuh saat Umar sedang mengerjakan shalat. Umar meninggal pada 25 Dzulhijjah 23 H dan selanjutnya digantikan oleh Utsman bin Affan.

BIOGRAFI ABU BAKAR AS-SHIDIQ

Biografi Abu Bakar As-Sidiq
Abu Bakar As-Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sahabat Rasullullah Saw., dan juga khalifah pertama yang dibaiat (ditunjuk) oleh umat Islam. Beliau lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah.

Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi. Berdasarkan keadaan saat itu dimana kepercayaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih banyak menarik minat anak-anak muda, orang miskin, kaum marjinal dan para budak, sulit diterima bahwa Abu Bakar justru termasuk dalam mereka yang memeluk Islam dalam periode awal dan juga berhasil mengajak penduduk mekkah dan kaum Quraish lainnya mengikutinya (memeluk Islam).
Abu Bakar berarti ‘ayah si gadis’, yaitu ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). Sumber lain menyebutkan namanya adalah Abdullah bin Abu Quhafah (Abu Quhafah adalah kunya atau nama panggilan ayahnya). Gelar As-Sidiq (yang dipercaya) diberikan Nabi Muhammad SAW sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq. Sebagaimana orang-orang yang pertama masuk Islam, cobaan yang diderita Abu Bakar As-Sidiq cukup banyak. Namun ia senantiasa tetap setia menemani Nabi dan bersama beliau menjadi satu-satunya teman hijrah ke Madinah pada 622 Masehi.
Menjelang wafatnya Rasullullah, Abu Bakar ditunjuk sebagai imam shalat menggantikannya. Hal ini diindikasikan bahwa Abu Bakar kelak akan menggantikan posisi Nabi memimpin umat. Setelah wafatnya Rasullullah, maka melalui musyawarah antara kaum Muhajirin dan Anshar memilih Abu Bakar sebagai khalifah pertama, memulai era Khulafaur Rasyidin. Meski ditentang oleh sebagian muslim Syiah karena menurut mereka Nabi pernah memilih Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya, namun Ali bin Abi Thalib menyatakan setia dan mendukung Abu Bakar sebagai khalifah.
Segera setelah menjadi khalifah, urusan Abu Bakar banyak disibukkan oleh pemadaman pemberontakan dan pelurusan akidah masyarakat yang melenceng setelah meninggalnya Nabi. Beliau memerangi Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong), yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad Saw, dan juga memungut zakat kepada suku-suku yang tidak mau membayarnya setelah meninggalnya Nabi Muhammad Saw. Mereka beranggapan bahwa zakat adalah suatu bentuk upeti terhadap Rasullullah. Setelah usainya pemberontakan dan berbagai masalah internal, beliau melanjutkan misi Nabi Muhammad menyiarkan syiar Islam ke seluruh dunia. Abu Bakar mengutus orang-orang kepercayaannya ke Bizantium dan Sassanid sebagai misi menyebarkan agama Islam. Khalid bin Walid juga sukses menaklukkan Irak dan Suriah dengan mudah.
Beliau menjadi khalifah dalam jangka waktu 2 tahun. Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau dimakamkan di samping makam Rasullullah Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab.

BIOGRAFI IBNU SINA

Biografi Ibnu Sina
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.

Dengan demikian, Ibnu Sina secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran. Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang memerintah antara tahun 366 hingga 387 hijriyah saat jatuh sakit memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya.

Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian;

“Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya. Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu.” Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagai cabangnya.

Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Tahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah.

Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulis ensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa’. Namun ketika harus bepergian beliau menulis buku-buku kecil yang disebut dengan risalah. Saat berada di dalam penjara, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menggubah bait-bait syair, atau menulis perenungan agamanya dengan metode yang indah.

Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al-Syifa’ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa’ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa’ saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa’ sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah.

Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi, kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.

Ibnu juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.

Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Pembahasan ini sungguh menarik. Di sana Ibnu Sina mengatakan, “Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”

Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya -sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan- dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi. Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan, jika ia menguasai filsafat secara sempurna. Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles di bidang filsafat. Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali. Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‘metafisika Aristoteles’ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.

Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.

Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.

Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa. Albertos Magnus, ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles. Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen. Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles. Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina. Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat.

Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.